top of page
Search
  • anandakurniawan75

Analisis Spasial Ketinggian Tanah Pada Beberapa Kecamatan Di Kabupaten Probolinggo Pada Tahun 2016

Updated: Jan 5, 2021


Deskripsi

analisis spasial ketinggian tanah wilayah Kabupatan Probolinggo tahun 2016 yang berpotensi terjadi tanah longsor berdasarkan ketinggian tanah menggunakan software Quantum GIS.


Latar belakang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, mencatat ada lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang rawan terjadi tanah longsor. Bencana tanah longsor yang terdata oleh BPBD, di antaranya di Kecamatan Kraksaan pada Selasa (7/1). Saat itu, longsor terjadi akibat naiknya debit air sungai dan mengikis plengsengan. Sehingga, plengsengan ambrol dan tanah di atasnya ikut longsor. Keesokan harinya, Rabu (8/1), terjadi di Desa Betektaman, Kecamatan Gading. Saat itu longsoran tanah menimpa satu satu rumah warga. Di hari yang sama, juga terjadi di Desa Jangkang, Kecamatan Tiris. Longsor menyebabkan akses transportasi tertutup tanah. ada beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor. Meliputi, Kecamatan Sumber, Sukapura, Lumbang, Tiris, dan Kecamatan Gading. Potensi itu terjadi karena lokasinya yang berada di dataran tinggi.


Analisis

berdasarkan ketinggian tanah kesamatan sukapura sumber dan lumbang memiliki ketinggian tanah lebih dari 2000 m. dari ketiga kecamatan berpotensi mengalami tanah longsor.


Daftar pustaka

Mahawati E.dkk.Surveilans Kesehatan dalam Kondisi Bencana.Yayasan Kita Menulis.2020.149-152

57 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page